Pages

Subscribe:

Featured Posts

Monday, November 11, 2019

Fenomena Akhir Zaman: Munculnya Dajjal - Ustadz Abu Haidar As-Sundawy


Ini merupakan sebuah ceramah agama yang diangkat dari kitab Asyrathus Sa’ah. 
Ceramah oleh Ustadz Abu Haidar As-Sundawy yang disampaikan di Masjid Ar-Rahmat, Slipi, Jakarta Barat. Mari simak pembahasan seri Fenomena Akhir Zaman tentang Munculnya Dajjal.

Fenomena Akhir Zaman: Munculnya Dajjal (Bagian ke-1) - (Ustadz Abu Haidar As-Sundawy)


Fenomena Akhir Zaman: Munculnya Dajjal (Bagian ke-2) - (Ustadz Abu Haidar As-Sundawy)


Fenomena Akhir Zaman: Munculnya Dajjal (Bagian ke-3) - (Ustadz Abu Haidar As-Sundawy)
Read More..

Sunday, January 13, 2019

Dinar dan Dirham Mampu Menyelamatkan Masa Depanmu?

Bagi beberapa orang, terutama para millenial, melihat uang kepingan yang terbuat dari emas mungkin hanya ada di film laga klasik atau film India yang sedang mengisahkan kehidupan di kerajaan-kerajaan masa lalu. Ya, keping-keping emas nyatanya memang pernah digunakan sebagai alat tukar. Sebagaimana bahasan kali ini, yakni Dinar dan Dirham.

Seperti saudara kembar, dinar dan dirham ternyata dan (akan) terbukti dapat menyelamatkan masa depanmu. Hah, bagaimana bisa? Simak selengkapnya, ya.

Secara umum, dinar memiliki arti sebagai koin emas seberat 22 karat dengan berat 4.25 gram. Sementara itu, saudara kembarnya yakni dirham memiliki arti koin perak murni dengan berat 2.975 gram. Dilihat dari sejarahnya, baik dinar maupun dirham merupakan mata uang yang digunakan oleh umat Islam pada Khalifah Umar bin Khattab.

Mengapa emas 22 karat yang dipilih sebagai bahan baku dinar? Hal ini dikarenakan emas dengan karat tersebut kuat secara material sehingga cocok dijadikan mata uang karena sifatnya yang tak mudah rusak.

Di Indonesia, dinar dan dirham diproduksi juga oleh PT. Aneka Tambang atau yang biasa dikenal dengan Antam. Semua hal yang berkaitan dengan produksi, standardisasi, hingga pencetakan dinar dan dirham dilakukan melalui unit usaha Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia di Antam. Dalam hal produksi, dinar dan dirham telah melalui proses sertifikasi ISO 17025 yang dikeluarkan oleh KAN (Komite Akreditasi Nasional) dan LBMA (London Bullion Market Association) serta distandardisasi oleh WITO (World Islamic Trade Organization).

Artinya apa? Ya, dinar dan dirham dapat dijadikan alat tukar sebagaimana uang dan diterima secara global.

Read More..

Dinar Kuwait Mata Uang Termahal Dunia, Rupiah Tak Ada Apa-Apanya


Meskipun kini sudah terbiasa, tapi kadang bikin nyesek juga ya ketika tahu kalau Rupiah itu ternyata nilainya cukup rendah. Di masa lalu, tepatnya tahun 50an, Rupiah kita pernah mencapai Rp 7,6 per $1, namun kini naiknya sudah tak karuan lagi. Belakangan rupiah masih kuat di angka 14 ribuan per dolarnya. 

Hal ini pun menjadikan Rupiah sebagai salah satu mata uang terendah di dunia. Melawan dolar Rupiah kita tak ada apa-apanya. Lalu bagaimana jika dibandingkan dengan mata uang lainnya?

Jawabannya sudah jelas. Rupiah kita tetap rendah kalau dibandingkan dengan mata uang dari negara-negara tenar. Termasuk salah satunya adalah Kuwait dengan Dinarnya. Melawan mata uang satu ini, lebih baik kita menyerah saja karena nilanya terpaut sangat jauh. Bagaimana tidak, 1 dinar Kuwait nilainya setara dengan puluhan ribu uang kita.

Read More..