Pages

Subscribe:

Featured Posts

Monday, December 17, 2018

Minyak Atsiri dapat menghemat Bahan Bakar Minyak

Seiring dengan terus naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) di dunia, banyak peneliti yang mencari cara untuk terus mengirit penggunaan sumber daya yang terbatas ini.
Di Indonesia sendiri, para peneliti menemukan bahwa minyak atsiri bisa menghemat penggunaan BBM.

Atsiri diklaim dapat mengikat bahan bakar sehingga bahan bakar mudah menguap dan tentunya bisa menyempurnakan pembakaran.

Kabar baik lainnya, berdasarkan hasil uji empiris, hampir semua kendaraan baik yang menggunakan sistem karburator maupun injeksi dapat menggunakan formula ini.

Di samping itu, penggunaan formula penghemat BBM jenis ini dalam jangka panjang diklaim tidak akan merusak mesin

Source: rakyatsulsel.com Read More..

Saturday, December 15, 2018

Hasil Satu Pohon Kurma Sama Dengan Satu Ha Sawit ?


Begini penjelasannya:

Ada pakar yang telah berpengalaman dalam membudidayakan kurma ini,membuat akumulasi bahwa 1 batang kurma hasilnya bisa setara dengan 1 Ha sawit, tentunya kurma yangg terawat dengan baik dan menghasilkan buah antara 200 - 300 kg per pohon. Menurut informasi harga Kurma segar saat ini di pasaran berkisar dengan harga Rp 200 - 300 rb/kg, bahkan ada yang menjual lebih mahal dari itu,

Coba kita kalkulasi  jika ada 1 pohon kurma bisa menghasilkan 250 kg dengan harga jual 200.000/kg

 250 × 200.000 = Rp50.000.000 jt

Sungguh LUAR BIASA, dan angka inilah yang dikatakan SAMA DENGAN 1 Ha sawit  pada umumnya.

Ternyata jawabannya SANGAT MUNGKIN.

Masih tidak percaya dan tidak tertarik menanam Kurma ?

AYO MENANAM KURMA MULAI SEKARANG !

Jangan berfikir yang muluk-muluk!...

Beli buah Kurma, makan daging buahnya, tanam bijinya....

Jangan menghayal punya perkebunan kurma, jika tidak mau menanam kurma !
Read More..

Wednesday, December 12, 2018

Jenis Kurma Yang Cocok Ditanam di Indonesia, Manis dan Cepat Berbuah

Semua jenis kurma mampu tumbuh dan bahkan mampu berbuah di Indonesia ini, seperti kurma Ajwa, Deglet Noor, KL1, Medjol, dll. Namun setiap jenis memiliki kecepatan berbuah yang berbeda-beda dan tentunya dengan rasa yang berbeda pula bila ditanam didaerah tropis.

Berikut beberapa Jenis Kurma yang cocok ditanam di Indonesia:
1. Kurma KL1 atau “Kolak One”
2. Kurma H1 atau “Heng One”
3. Kurma Barhee
4. Kurma Ajwa

 
1. Kurma KL1 atau “Kolak One”

Jenis kurma KL1 sudah cukup banyak dikenal orang karena bukti perkebunan di Thailand yang cukup berhasil dari jenis KL1 ini. Jenis kurma kolak one ini sudah mulai dikenal masyarakat Indonesia sejak sekitar tahun 2015. Menjadi primadona karena memiliki beberpa keunggulan, meski memiliki banyak keunggulan kurma ini juga memiliki beberapa kelemahan. Apa sajakah itu?


Keunggulan Kurma KL1:
  • Relatif cepat berbuah, yaitu mampu berbuah di usia 3-4 tahun dengan perawatan yang baik. Sosok pohonnya tidak terlalu tinggi seperti pohon kurma yang seperti di angan kita selama ini, dimana kebanyakan pohon kurma tak ubahnya seperti pohon kelapa. Ketinggian pohon paling hanya sekitar 2 meter saja ketika tanaman ini mulai berbuah. Dan akan semakin tinggi dengan bertambahnya usia.
  • Rasa buah cukup manis ketika buah muda atau ketika fase khalal, dimana buah belum kering dan berkerut seperti yang buah kurma sering kita lihat. Buah kurma yang sering kita lihat dipasaran merupakan buah dengan kematang sempurna atau fase ruthab dan tamr. Sedangkan di Iklim seperti Indonesia untuk mempu menghasilkan buah sampai fase ruthab dan tamr terbilang susah, butuh perawatan ekstra seperti pemupukan dengan pupuk organik total secara intensif. 
  • Bibit mudah kita dapatkan di Indonesia ini, termasuk kami juga menyediakan bibit Kurma KL1 ini dengan berbagai ukuran 
  • Harga bibit kurma KL1 bisa dikatakan relatif murah dibandingkan jenis kurma tropis lainnya.

Kelemahan Kurma Kl1:
  • Bibit kurma KL1 ini merupakan bibit dari perbanyakan biji dari indukan kurma yang menghasilkan buah yang sudah tua (masak pohon). Dan kita tahu perbanyakan dari biji sifat yang diturunkan oleh indukanya tidaklah 100% sama. Sehingga ketika anda menanam dalam skala besar, kemungkinan pohon nantinya akan memiliki rasa dan warna yang berbeda beda. Kecuali ketika anda mengetahui hukum Mendel.
  • Bibit kurma KL1 dari biji ini juga belum bisa dipastikan apakah nantinya pohon akan berkelamin jantan atau betina. Meski pohon jantan pun tetap dibuahkan saat penyerbukan bunga nantinya. Saat ini bunga jantan di Thailand seharga 30.000 bath/kg atau setara dengan Rp 13.000.000/kg. Berdasarkan pengakuan dari penemu kurma Kl1, persentase bibit betina dan jantan yaitu 50% : 50%. Jadi kita harus berani berspekulasi
2. Kurma H1 atau “Heng One” 
 
Kurma H1 tergolong jenis kurma tropis asal Thailand yang baru baru ini pertengahan tahun 2018 muncul. Merupakan pengembangan dari kurma KL1, memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan kurma KL1. Jenis ini masih tergolong baru namun seketika langsung menggegerkan jagad perkurmaan karena keunggulannya. Namun di Thailand belum begitu terkenal untuk jenis H1 ini, selain baru juga jenis kurma H1 yang diciptakan oleng Mr Heng ini dikebunkan dalam skala yang tidak terlalu luas, yaitu hanya di area 2 hektare denghan populasi sekitar 3.200 pohon. Apasih keunggulan dari kurma H1 ini? Berikut ini adalah beberapa keunggulan kurma H1 berdasarkan pengakuan pemilik kurma h1 yaitu Mr Hen.


Keunggulan Kurma H1:
  • Bibit Kurma dari biji H1 memiliki persentase betina yang cukup besar yaitu 70% – 80% bibit yang dihasilkan adalah betina maka hanya sekitar 20% – 30% saja yang berjenis kelamin jantan. Sungguh ini merupakan kabar baik buat kita, karena bisa menjadi salah satu solusi untuk mendapatkan bibit kurma betina selain dari kultur jaringan. Diamana harga bibit kurma dari pebayakan kultur jaringan kita tahun harganya masih fantastis karena Import dari Inggris.
  • Warna buah sangat eksotis dan menarik karena kebanyakan buah kurma muda yang dihasilkan seperti KL1 dan Barhee berwarna kuning, namun untuk jenis ini memiliki warna bermacam macam, ada yang berwarna kuning, orange dan merah.
  • Memiliki tingkat kemanisan yang lumayan tinggi, lebih manis dari jenis kurma Kl1. Berdasarkan alat pengukur kemanisan, tingkat kemanisan untuk buah kurma H1 yang berwarna orange mencapai 31 briks, sedangkan untuk warna merah lebih manis, sedanghkan untuk warna kuning mendekati angka tersebut. Lalu pertanyaannya Apakah nilai 31 briks itu manis? Sebagai pembanding buah kurma yang biasa kita konsumsi rata-rata tingkat kemanisannya 25 briks, merupakan ukuran standar kemanisan kurma. Sedangkan untuk tebu misalnya tingkat kemanisannya di angka 16 briks, dan untuk lengkeng sekitar 20 briks. 
  • Keunggulan berikutnya yaitu jenis kurma h1 ini lebih cepat berbuah, sebagian besar pohon yang ada di kebun MR heng mampu berbuah di usia 2 tahun lebih sedikit, tidak sampai 3 tahun. Sungguh waktu yang tergolong cepat untuk kemampuan pohon kurma berbuah. Namun anda harus tahu perwatannya dan itu sangat sederhana tidak sesulit yang kita bayangkan. Untuk itu ikuti terus website kami, karena kedepan kami akan membuatkan artikel bagaimana merawat kurma agar cepat berbuah berdasarkan pengalaman beberpa pakar kurma di Thailand. 
  • Bebeapa pohon kurma H1 mampu berbuah dan bertahan sampai fase Thamar (matang pohon) sehingga harga jualnya lebih tinggi. 
  • Masih banyak keunggulan lain dari kurma h1 ini. Seperti daya tahan pohon kurma h1 terhadap hama yang cukup tinggi, jarak tanam 1m x 2m pun pohon tumbuh dengan sehat bahkan berbuah lebat. Dan masih banyak lagi keunggulan lainnya. 
Kekurangan Kurma H1:

Meski memiliki segudang keunggulan yang mampu membuat kita tergiur untuk menanam kurma jenis H1 ini, kurma jenis ini juga memiliki sedikit kelemahan. Apa sajakah kelemahan dari kurma H1 ini?
  • Bibit sangat sulit didapat, hal ini wajar karena dari sang empunya yaitu Mr Heng hanya mengebunkan kurma H1 di area seluas 2 hektare saja di sekitar rumahnya. Sedangkan yang ingin mendapatkan biji dan bibit dari Indukan pilihan sangat bayak baik dari penggiat kurma Indonesia maupun masyarakat Thailand sendiri. Bahkan beberpa pohon indukan sudah di beli dengan harga Fantastis.
  • Sangat rawan pemalsuan bibit kurma H1 ini, untuk itu anda perlu berhati hati saat membeli bibit H1. Namun kami Bibit Buahku menyediakan bibit kurma H1 yang dijamin Asli karena langsung mendapatkan bibit dari Importir kurma yang langsung mendatangkan bibit dari Kebun Mr Heng langsung.
  • Warna buah tidak bisa seragam layaknya kurma dari kultur jaringan, ada yang berwarna merah, orange dan kuning. Namun meski demikian tingkat kemanisan buah hampir sama dari buah kurma yang warnanya berbeda beda tersebut. Untuk itu anda tidak perlu hawatir akan hal ini. 
  • Saat ini masih ada beberpa kawan penggiat kurma di Indonesia yang belum percaya dan setuju akan kehadiran kurma H1 ini. Karena saat ini kebanyakan perkebunan kurma di Thailand mengebunkan dari bibit kultur jaringan baik jenis Barhee naupun Ajwa.
3. Kurma Barhee 

Jenis kurma barhee ini sudah banyak beredar di indonesia dari perbanyakan kultur jaringan dan di Import dari Inggris. Sama halnya jenis kurma yang sudah saya jelaskan diatas, kurma barhee dari kultur jaringan bisa menjadi pilihan untuk anda tanam atau bidayakan. Hal ini karena bibit kurma jenis barhee memilki beberapa kunggulan.  

Keunggulan Kurma Barhee:
  • Pohon kurma barhee dari kultur jaringan sudah terbukti mampu berbuah di Usia 3 tahun. 
  • Rasa buah sangat manis, untuk usia pohon 5 tahun dengan perwatan intensif menggunakan pupuk organik baik padat maupun cair mampu berbuah dengan tingkat kemanisan buah mencapai 51 briks. 
  • Pohon kurma barhee dari kultur jaringan mampu berbuah dengan warna dan tingkat kemainisan yang seragam. 
  • Harga buah kurma muda jenis barhee relatif mahal, di Indonesia sudah banyak importir buah kurma muda jenis barhee yaang di import dari Thailand
Kelemahan Kurma Barhee: Namun selain memiliki beberapa keunggulan diatas, kurma barhee juga memiliki beberapa kelemahan.
  • Bibit kurma barhee yang sudah terbuktu berbuah bagus di daerah tropis merupakan bibit dari kultur jaringan, sedangkan bibit dari biji sampai saat ini belum sebagus bibit daru kuljar 
  • Harga bibit dari perbanyakan kultur jaringan jauh lebih mahal karena bibit didatangkan dari Inggris, belum ada laboratorim di Indonesia yang membuat kultur jaringan kurma ini 
  • Pohon akan mendapatkan hasil terbaik bila diberikan pupuk full organik. Ini akan meningkatkan ketahanan buah sehingga tidak mudah rontok dan juga meningkatkan kemanisan buah. 
4. Kurma Ajwa

Kita tahu bahwa kurma ajwa menjadi kurma yang meiliki harga paling mahal, serta memiliki buah yang rasanya sangat istimewa sehingga dalam beberapa hadist pun dikatakan bahwa kurma ajwa merupakan kurma kesukaan Rosul. Di Thailand kurma Ajwa sudah banyak dibudidayakan karena memiliki banyak keunggulan.  


Keunggulan Kurma Ajwa:
  • Pohon kurma ajwa dari kultur jaringan mampu berbuah diusia 3-4 tahun. 
  • Memiliki rasa yang sangat manis dan tekstur yang lembut.
  • Mampu berbuah sampai fase thamar yaitu sampai buah matang di pohon
  • Harga jual buah lebih tinggi dibanding jenis lain

Kelemahan Kurma Ajwa:

Namun selain beberpa keunggulan tersebut kurma ajwa ini juga memiliki beberapa kelemahan
  • Pohon kurma ajwa yang selama ini dibudidayakan di Thailand yang sudah terbukti keunggulannya merupakan bibit dari kultur jaringan., belum ada pohon yang dikembangkan dari biji
  • Bibit kurma ajwa dari kultur jaringan di Thailand pun harus Import, sehingga harga bibitnya lumayan mahal
  • Untuk mendapatkan buah yang mampu bertahan sampai fase Thamar (masak pohon) harus diberikan perawatan dan perlakuan yang sampai saat ini belum banyak diketahui penggiat kurma Indonesia. Salah satu kuncinya adalah pemupukan menggunakan pupuk organik atau alami.
Kurma ajwa ini bisa menjadi pilihan kita untuk membudidayakan tanaman kurma yang cocok di Indonesia. Beberapa penggiat kurma Indonesia juga menyarakan untuk jangan takut menanam juga bibit kurma ajwa dari biji, karena meski belum ada bukti namun diprediksi kurma ajwa dari biji mampu berbuah bagus di Indonesia dan lebih mampu bertahan sampai fase Thamar. Demikian tadi 4 jenis kurma yang disarankan untuk dibudiayakan didaerah Indonesia yang memiliki iklim tropis ini. Semoga mampu memberikan gambaran bagi anda untuk memulainya. Dan InsyaAllah pertanian Kurma di Indoesia bisa dibanggakan.

Source: bibitbuahku.com
Read More..

Cara Pembibitan Biji Kurma



Budidaya kurma

secara perkebunan di negara kita belum banyak yang memulai. Sehingga membudidayakan pohon kurma/Phoenix dactylifera merupakan peluang atau prospek agrobisnis jangka panjang yang sangat cerah untuk dilakukan di Indonesia.

Mengingat akan daya hidup pohon kurma tergolong cukup lama, jika dirawat dengan baik akan tetap berproduksi dan bertahan hidup hingga mencapai usia ratusan tahun.
Jika pohon-pohon kurma yang tumbuh secara tidak disengaja dari biji yang dibuang setelah kita memakannya rata-rata pohon kurma tersebut berkelamin jantan. Dan untuk memiliki palem kurma agar dapat memproduksi buah hanyalah dari pohon kurma betina. Untuk itu menanam kurma dari biji sangat disarankan dengan jumlah yang banyak, ini karena rasio jantan dan betina pohon kurma yang ditumbuhkan dari biji rata-rata 60 – 80% adalah pohon jantan.

Meskipun biji kurma yang telah ditumbuhkan nantinya adalah pohon kurma berjenis kelamin  jantan jumlahnya lebih banyak, namun pohon tersebut masih memiliki manfaat jauh lebih besar dari yang belum diketahui oleh kebanyakan orang. Palem kurma jantan selain memiliki manfaat yang sangat besar bagi kehidupan, Pohon kurma jantan sering dijadikan hiasan, landscape atau untuk menghijaukan jalan-jalan di kawasan perumahan elite dan harga pohon kurma bisa mencapai harga 20 – 60 juta/pohon, harga ini tergolong sangat mahal tergantung dari tinggi batang dan jenisnya.
Nah, jika  tertarik untuk membudidayakan dan ingin mengetahui cara menumbuhkan biji kurma, silakan simak artikel ini.

Sebelum memulai sebaiknya kita menentukan jenis buah korma apa yg akan kita bibitkan. Jenis kurma yang dapat kita pilih adalah: Ajwa (kurma nabi) , Medjool , Zahidi , Deglet nour , Khalas , Khenaizi , Khadrawi dan masih ribuan jenis kurma lainnya. Namun diantara banyaknya jenis buah kurma hanya beberapa yang memiliki nilai jual tinggi, antara lain, kurma Ajwa , Medjool , Zahidi , Deglet nour , Khalas , Khenaizi dan lulu. Silakan kita tentukan sendiri jenis kurma apa yang akan ditumbuhkan.

Langkah-langkah Pembibitan Kurma dari biji:
1 – Persiapan memilih dan menyiapkan Jenis Biji Kurma
2 – Membersihkan Biji Kurma dari sisa-sisa daging buah
3 – Perendaman Biji Kurma
4 – Proses Perkecambahan
5 – Pemindahan bibit ke Media Tanam

1. Persiapan Biji Kurma

Kita bisa beli korma yg banyak di jual di toko toko buah buahan atau toko yg berdagang alat alat umroh atau haji, silahkan pilih jenis yg akan anda bibitkan. Pilihlah biji kurma yang ingin tanam. Pilihlah kurma dari jenis yang inginkan. Karena ada banyak jenis kurma di pasaran seperti: Ajwa (Kurma Nabi), Medjool, Zahidi, Deglet Noor, KL1dll. Bahkan ada pula kurma tropis (H-1) yang sedang trend saat ini di kalangan pekebun karena sangat cocok ditanam di Indonesia.

2. Membersihkan Biji Kurma dari Sisa-Sisa Daging Buah.

Bersihkan biji kurma dari sisa-sisa daging buah yang menempel pada biji. Lakukan dengan cermat dan teliti. Kotoran yang menempel pada biji dapat menimbulkan tumbuhnya jamur atau mengundang semut dan hama kutu putih. Semut dan kutu putih akan memakan serta merusak biji sebelum perkecambahan terjadi.

3. Perendaman Biji Kurma

Cara terbaik untuk membersihkan biji kurma dari sisa-sisa daging buah adalah dengan mencucinya menggunakan air dan pasir halus, hingga kondisi biji benar-benar bersih dari sisa-sisa daging buah.
Perendaman / Merendam Biji

Setelah biji kurma dicuci bersih, langkah berikutnya adalah melakukan perendaman atau merendam biji menggunakan air bersih , air mineral lebih bagus kira kira  5 x 24 jam. Air untuk merendam biji kurma setiap 24 jam sekali harus diganti dengan air yang baru, untuk mempercepat proses perkecambahan biji kurma pada hari ke 4 sebaiknya menggunakan campuran air dan ZPT ( Zat Pengatur Tumbuh Organik) sesuai takaran.

4. Proses Perkecambahan

Setelah melakukan proses perendaman maka selanjutnya yang perlu lakukan adalah menyimpannya dalam wadah yang memiliki kelembaban yang cukup semisal kotak makan, bisa juga tupperware, ataupun wadah yang lainnya yang tertutup. Selain itu jangan lupa menambahkan tisu basah pada bagian bawah wadah agar kelembaban udara di dalam wadah tetap terjaga. setiap hari cek kelembabanya. Kalau kering semprotkan sedikit air dan tutup kembali. Tisu basah dimaksudkan agar lingkungannya lembab. Kondisi yang lembab dan gelap akan merangsang pertumbuhan/perkecambahan lebih cepat.


10 hari kemudian biji kurma tersebut akan muncul bintik putih. Dan ini merupakan tanda bahwa itulah yang nantinya menjadi bakal akar dari kurma. Ketika ukurannya telah semakin besar kira-kira 1 hingga 2 cm, pindahkan ke wadah lain semisal polybag atau pot kecil yang telah beri media tanam yang pas.

5. Pemindahan Bibit ke Media Tanam

Biji Kurma yang sudah berkecambah siap untuk dipindahkan ke dalam Media. Campuran media tanam untuk bibit kurma sebaiknya menggunakan bahan-bahan yang memiliki porositas bagus, artinya media untuk menanam bibit kurma ketika disiram maka air langsung turun keseluruhan. Campuran media tanam menggunakan Pasir, Kompos (bokashi), Cocopeat, namun campuran tersebut tidak baku kita dapat menggunakan bahan-bahan lain yang memiliki porositas terbaik. Sebagai perbandingan campuran media tanam adalah 2:1:1 ( pasir 2 , Kompos 1 dan arang sekam 1 ).


Campuran media tanam yang bagus merupakan faktor penting untuk mencukupi segala kebutuhan unsur hara bagi tanaman agar mempercepat pertumbuhan kurma menjadi bongsor. Ini karena rata-rata jenis palem kurma memiliki daya kecepatan tumbuh adalah sedang hingga sangat lambat jika kecukupan segala jenis unsur hara serta faktor pengairan kurang.

Demikian cara menumbuhkan pohon kurma dari biji yang dapat saya sampaikan.

Source:dari berbagai sumber
Read More..

Tuesday, December 11, 2018

Kurma Dapat Tumbuh dan Berbuah di Indonesia?

Pohon Kurma (Phoenix Dactylifera) dikenal sebagai tumbuhan khas Timur Tengah. Pohon ini banyak dianggap tidak dapat tumbuh di Indonesia bahkan banyak insinyur pertanian maupun media di Indonesia baik cetak maupun elektronik yang menganggap bahwa apabila pohon kurma tumbuh di Indonesia hanyalah sebuah kebetulan atau bahkan suatu keajaiban. Padahal apabila kita lihat di dalam Al Qur’an dan Hadits serta melihat sisi ilmiah dan bukti empiris, sebenarnya Kurma yang tumbuh subur dan berbuah di Indonesia bukanlah hal yang mustahil.

Di dalam Al Qur’an maupun Hadits, pohon kurma merupakan pohon yang paling banyak disebut dibandingkan pohon lainnya seperti Pohon Tin, Pohon Zaitun, Pohon Delima maupun Anggur. Di dalam Al Qur’an sendiri pohon kurma disebutkan tidak kurang dari 20 kali penyebutan dalam berbagai konteks. Adapun di dalam hadits, ada sekitar 480 hadits-hadits shahih Bukhari dan Muslim yang membahas atau menyinggung tentang Kurma.

Berdasarkan hal tersebut apabila kita tela’ah maka sesuatu yang disebut secara spesifik di Al Qur’an tentunya dapat berlaku universal yang artinya pohon kurma bisa ditanam di manapun termasuk di Indonesia

Bahkan ada salah satu Hadits yang secara khusus menyuruh kita untuk menanam biji kurma walau esok akan kiamat sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Anas RA dari Rasulullah SAW bersabda :

“Sekiranya hari kiamat hendak terjadi, sedangkan di tangan salah seorang diantara kalian ada bibit kurma maka apabila di mampu menanamnya sebelum terjadinya kiamat maka hendaklah dia menanamnya.” (HR. Imam Ahmad 3/183, 184, 191, Imam Ath-Thayalisi no. 2068, Imam Bukhari di kitab Al-Adab Al-Mufrad no. 479 dan Ibnul Arabi di kitabnya Al-Mu’jam 1/21 dari hadits Hisyam bin Yazid dari Anas Radhiyallahu ‘Anhu

Perintah yang secara khusus untuk menanam kurma tidak mungkin hanya diperuntukkan bagi orang arab di timur tengah saja namun tentunya diperuntukkan bagi seluruh umat muslim dimanapun berada termasuk di Indonesia yang tanahnya amat subur ini.

Secara ilmiah, pohon kurma bisa tumbuh di rentang suhu antara 4 s/d 40 derajat celcius sedangkan suhu rata-rata Indonesia diantara 30-an derajat celcius sehingga secara ilmiah pohon kurma sangat cocok tumbuh di seluruh wilayah Indonesia.

Pohon kurma cocok di tanam di ketinggian manapun di seluruh Indonesia bahkan di dataran paling rendah sekalipun karena pohon kurma adalah pohon yang paling tahan salinitas tinggi (air yang mengandung garam atau air laut). Tanaman normal hanya bisa tahan di kondisi air yang mengandung garam sampai 1.200 ppm maka pohon kurma mampu bertahan dengan kondisi air yang mengandung garam sampai sepuluh kali itu atau 12.000 ppm.

Di daerah gurun dengan curah hujan yang sedikit, pohon kurma rata-rata sudah akan mulai berbuah saat berumur 10 tahun sedangkan di Indonesia dengan tanah yang subur dan curah hujan cukup tinggi dengan rata-rata 2000 s/d 3000 mm/tahun maka pohon kurma yang tumbuh di Indonesia bisa mulai berbuah pada usia 4 – 5 tahun sehingga saat batangnya masih rendah buah kurma di Indonesia sudah bisa dipanen.

Pohon kurma secara ilmiah juga termasuk dalam suku palem-paleman/pinang-pinangan atau bahasa ilmiahnya suku Arecaceae. Jenis Arecaceae ini banyak tumbuh subur di Indonesia seperti pohon kelapa, kelapa sawit, pohon salak, pohon enau (kolang kaling), pohon palem raja, palm merah dan lain-lain. Banyaknya pohon dari suku Arecaceae yang bisa tumbuh di Indonesia menegaskan bahwa pohon dari suku yang sama seperti pohon kurmapun dapat tumbuh subur di Indonesia.

Selain bukti ilmiah di atas, kebenaran pohon kurma bisa tumbuh di Indonesia dapat dikuatkan dengan bukti empiris yang dapat kita lihat di negeri tetangga maupun di negeri kita sendiri. Di Asia Tenggara perkebunan kurma telah menunjukkan geliatnya dimana negaratetangga kita seperti Thailand dan Malaysia yang memiliki kondisi alam dan iklim yang sama dengan Indonesia telah lama membudidayakan kurma secara besar-besaran.

Saat Indonesia masih berbantahan apakah pohon kurma bisa tumbuh atau tidak di Indonesia, negara tetangga kita seperti Thailand telah berkebun kurma ribuan hektar sejak 12 tahun yang lalu kemudian disusul oleh Malaysia 9 tahun yang lalu sehingga kini Thailand dan Malaysia sudah siap-siap menjadi salah satu pengekspor buah kurma dunia.

Di Indonesia sendiri meskipun belum begitu besar namun geliat perkebunan kurma sudah mulai dimulai di beberapa tempat salah satunya seperti perkebunanan kurma yang dirintis oleh Muhaimin Iqbal di Joggol Farm yang berlokasi di daerah Bogor - Jawa Barat.

Selain perkebunan kurma di Joggol tersebut sudah banyak juga beberapa pohon kurma yang tumbuh bahkan berbuah seperti kesaksian yang datang dari Jakarta, Bekasi, Bogor, Indramayu, Bandung, Gresik, Banyuwangi dan Bangka Belitung. Pohon kurma yang ditanam dan berbuah di Indonesia tersebut selain ditanam oleh perorangan sebagai hobi dan lifestyle juga ada yang menanamnya dalam skala perkebunan bahkan ada perusahaan pembibitan kurma di Indonesia.

Cara membibit kurmapun sangat mudah karena bisa dibibit sendiri dari buah kurma yang kita beli di pasaran dan bijinya bisa kita tanam dan tumbuhkan. Namun tentunya pohon kurma agar bisa berbuah sifatnya sama seperti pohon salak dimana pohon kurma terdiri dari pohon jantan dan pohon betina. Agar pohon kurma dapat menghasilkan buah kita harus menyerbuki/mengawinkan bunga pada pohon kurma betina dengan bunga dari pohon kurma jantan.

Akhirnya, berdasarkan berbagai hal tersebut di atas yang diambil dari pendalaman Al Qur’an dan Hadits serta bukti ilmiah maupun empiris yang saya sampaikan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa pohon kurma dapat tumbuh subur dan berbuah di Indonesia.

Tinggal kita saja lagi apakah mau menanam pohon kurma yang diberkahi ini apalagi kalau penanaman pohon kurma dapat dilakukan secara masif di seluruh tanah air maka sedikit demi sedikit ketergantungan kita terhadap produk impor khususnya buah kurma dapat kita kurangi bahkan kalau perlu negeri Indonesia yang subur ini menjadi salah satu pengekspor buah kurma dunia Insyaallah.

Source: kavlingsyariahweb.wordpress.com
Read More..