Pages

Subscribe:

Featured Posts

Wednesday, December 12, 2018

Cara Pembibitan Biji Kurma



Budidaya kurma

secara perkebunan di negara kita belum banyak yang memulai. Sehingga membudidayakan pohon kurma/Phoenix dactylifera merupakan peluang atau prospek agrobisnis jangka panjang yang sangat cerah untuk dilakukan di Indonesia.

Mengingat akan daya hidup pohon kurma tergolong cukup lama, jika dirawat dengan baik akan tetap berproduksi dan bertahan hidup hingga mencapai usia ratusan tahun.
Jika pohon-pohon kurma yang tumbuh secara tidak disengaja dari biji yang dibuang setelah kita memakannya rata-rata pohon kurma tersebut berkelamin jantan. Dan untuk memiliki palem kurma agar dapat memproduksi buah hanyalah dari pohon kurma betina. Untuk itu menanam kurma dari biji sangat disarankan dengan jumlah yang banyak, ini karena rasio jantan dan betina pohon kurma yang ditumbuhkan dari biji rata-rata 60 – 80% adalah pohon jantan.

Meskipun biji kurma yang telah ditumbuhkan nantinya adalah pohon kurma berjenis kelamin  jantan jumlahnya lebih banyak, namun pohon tersebut masih memiliki manfaat jauh lebih besar dari yang belum diketahui oleh kebanyakan orang. Palem kurma jantan selain memiliki manfaat yang sangat besar bagi kehidupan, Pohon kurma jantan sering dijadikan hiasan, landscape atau untuk menghijaukan jalan-jalan di kawasan perumahan elite dan harga pohon kurma bisa mencapai harga 20 – 60 juta/pohon, harga ini tergolong sangat mahal tergantung dari tinggi batang dan jenisnya.
Nah, jika  tertarik untuk membudidayakan dan ingin mengetahui cara menumbuhkan biji kurma, silakan simak artikel ini.

Sebelum memulai sebaiknya kita menentukan jenis buah korma apa yg akan kita bibitkan. Jenis kurma yang dapat kita pilih adalah: Ajwa (kurma nabi) , Medjool , Zahidi , Deglet nour , Khalas , Khenaizi , Khadrawi dan masih ribuan jenis kurma lainnya. Namun diantara banyaknya jenis buah kurma hanya beberapa yang memiliki nilai jual tinggi, antara lain, kurma Ajwa , Medjool , Zahidi , Deglet nour , Khalas , Khenaizi dan lulu. Silakan kita tentukan sendiri jenis kurma apa yang akan ditumbuhkan.

Langkah-langkah Pembibitan Kurma dari biji:
1 – Persiapan memilih dan menyiapkan Jenis Biji Kurma
2 – Membersihkan Biji Kurma dari sisa-sisa daging buah
3 – Perendaman Biji Kurma
4 – Proses Perkecambahan
5 – Pemindahan bibit ke Media Tanam

1. Persiapan Biji Kurma

Kita bisa beli korma yg banyak di jual di toko toko buah buahan atau toko yg berdagang alat alat umroh atau haji, silahkan pilih jenis yg akan anda bibitkan. Pilihlah biji kurma yang ingin tanam. Pilihlah kurma dari jenis yang inginkan. Karena ada banyak jenis kurma di pasaran seperti: Ajwa (Kurma Nabi), Medjool, Zahidi, Deglet Noor, KL1dll. Bahkan ada pula kurma tropis (H-1) yang sedang trend saat ini di kalangan pekebun karena sangat cocok ditanam di Indonesia.

2. Membersihkan Biji Kurma dari Sisa-Sisa Daging Buah.

Bersihkan biji kurma dari sisa-sisa daging buah yang menempel pada biji. Lakukan dengan cermat dan teliti. Kotoran yang menempel pada biji dapat menimbulkan tumbuhnya jamur atau mengundang semut dan hama kutu putih. Semut dan kutu putih akan memakan serta merusak biji sebelum perkecambahan terjadi.

3. Perendaman Biji Kurma

Cara terbaik untuk membersihkan biji kurma dari sisa-sisa daging buah adalah dengan mencucinya menggunakan air dan pasir halus, hingga kondisi biji benar-benar bersih dari sisa-sisa daging buah.
Perendaman / Merendam Biji

Setelah biji kurma dicuci bersih, langkah berikutnya adalah melakukan perendaman atau merendam biji menggunakan air bersih , air mineral lebih bagus kira kira  5 x 24 jam. Air untuk merendam biji kurma setiap 24 jam sekali harus diganti dengan air yang baru, untuk mempercepat proses perkecambahan biji kurma pada hari ke 4 sebaiknya menggunakan campuran air dan ZPT ( Zat Pengatur Tumbuh Organik) sesuai takaran.

4. Proses Perkecambahan

Setelah melakukan proses perendaman maka selanjutnya yang perlu lakukan adalah menyimpannya dalam wadah yang memiliki kelembaban yang cukup semisal kotak makan, bisa juga tupperware, ataupun wadah yang lainnya yang tertutup. Selain itu jangan lupa menambahkan tisu basah pada bagian bawah wadah agar kelembaban udara di dalam wadah tetap terjaga. setiap hari cek kelembabanya. Kalau kering semprotkan sedikit air dan tutup kembali. Tisu basah dimaksudkan agar lingkungannya lembab. Kondisi yang lembab dan gelap akan merangsang pertumbuhan/perkecambahan lebih cepat.


10 hari kemudian biji kurma tersebut akan muncul bintik putih. Dan ini merupakan tanda bahwa itulah yang nantinya menjadi bakal akar dari kurma. Ketika ukurannya telah semakin besar kira-kira 1 hingga 2 cm, pindahkan ke wadah lain semisal polybag atau pot kecil yang telah beri media tanam yang pas.

5. Pemindahan Bibit ke Media Tanam

Biji Kurma yang sudah berkecambah siap untuk dipindahkan ke dalam Media. Campuran media tanam untuk bibit kurma sebaiknya menggunakan bahan-bahan yang memiliki porositas bagus, artinya media untuk menanam bibit kurma ketika disiram maka air langsung turun keseluruhan. Campuran media tanam menggunakan Pasir, Kompos (bokashi), Cocopeat, namun campuran tersebut tidak baku kita dapat menggunakan bahan-bahan lain yang memiliki porositas terbaik. Sebagai perbandingan campuran media tanam adalah 2:1:1 ( pasir 2 , Kompos 1 dan arang sekam 1 ).


Campuran media tanam yang bagus merupakan faktor penting untuk mencukupi segala kebutuhan unsur hara bagi tanaman agar mempercepat pertumbuhan kurma menjadi bongsor. Ini karena rata-rata jenis palem kurma memiliki daya kecepatan tumbuh adalah sedang hingga sangat lambat jika kecukupan segala jenis unsur hara serta faktor pengairan kurang.

Demikian cara menumbuhkan pohon kurma dari biji yang dapat saya sampaikan.

Source:dari berbagai sumber

0 comments:

Post a Comment